31.4 C
Jakarta
BerandaTNI-POLRIPolsek Banyuresmi Polres Garut, Laksanakan Tanam Jagung Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Polsek Banyuresmi Polres Garut, Laksanakan Tanam Jagung Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional

Garut- Mediaistana.com., Polsek Banyuresmi Polres Garut bersama Forkompimcam Kecamatan Banyuresmi dan Stekholder lainnya melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal 3 Bulan (Juli, Agustus, dan September) seluas tiga hektare di Lahan Baku Sawah (LBS) dan Non Lahan Baku Sawah (NLBS). Bertempat di lahan Blok Batu Kampung Babakan Waru Rt 02/05 Desa. Binakarya Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu, 06 Agustus 2025.

Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolsek Banyuresmi, Sekmat Banyuresmi, Kasi Trantibum, UPT Pertanian Wil. Banyuresmi dan PPL, Kanit Intel Polsek Banyuresmi, Kanit Binmas Polsek Banyuresmi, Bhabinkamtibmas Desa Binakarya, Desa Dangdeur, dan Desa Karyasari.

Salin itu Bhabinkamtibmas Ketahanan Pangan, Babinsa Desa. Binakarya, Ketua Gapoktan Bagendit ( H. Sumarna), Pemilik/Penggarap lahan LBS ( H. Nandang), Para Kelompok Tani, dan Kepala Desa Binakarya, dan Sekdes Binakarya.

Kapolsek Banyuresmi AKP Usep Heryawan, S.H., S.Pd.i, mengatakan, kegiatan menanam jagung ini merupakan peran Polri, dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional (PKPN) Pemerintah Pusat, ucapnya.

“Penanaman jagung, dilaksanakan di wilayah pertanian Lahan Baku Sawah (LBS) dan Non LBS (lahan perkebunan) seluas tiga hektare miliki para petani” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Polsek Banyuresmi, melaksanakan pendampingan dan motivasi kepada kelompok tani mulai dari penanaman bibit jagung, pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan tanaman sampai panen.

Selain itu memberikan arahan atau himbauan kepada pemilik modal, mengenai pemeliharaan dan perkembangan tanaman jagung yaitu pupuk dan pengairan yang cukup, tandasnya.

“Memastikan bhabinkamtibmas selalu mengontrol pada lahan tanaman jagung pada setiap perkembangan dan di laporkan kepada pimpinan, dan menyarankan kepada Gapoktan maupun kelompok tani agar hasil produksi panen jagung di arahkan untuk memenuhi kebutuhan Bulog. yakni KA 18% – 20% harga Rp. 5,500/kg diambil di tempat petani, serta KA 14% harga Rp. 6,400 diantar ke Gudang Bulog,” Pungkasnya.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!