Garut- Mediaistana.com., Polsek Banyuresmi Polres Garut bersama Forkompimcam Kecamatan Banyuresmi dan Stekholder lainnya melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak kuartal 3 Bulan (Juli, Agustus, dan September) seluas tiga hektare di Lahan Baku Sawah (LBS) dan Non Lahan Baku Sawah (NLBS). Bertempat di lahan Blok Batu Kampung Babakan Waru Rt 02/05 Desa. Binakarya Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Rabu, 06 Agustus 2025.
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kapolsek Banyuresmi, Sekmat Banyuresmi, Kasi Trantibum, UPT Pertanian Wil. Banyuresmi dan PPL, Kanit Intel Polsek Banyuresmi, Kanit Binmas Polsek Banyuresmi, Bhabinkamtibmas Desa Binakarya, Desa Dangdeur, dan Desa Karyasari.
Salin itu Bhabinkamtibmas Ketahanan Pangan, Babinsa Desa. Binakarya, Ketua Gapoktan Bagendit ( H. Sumarna), Pemilik/Penggarap lahan LBS ( H. Nandang), Para Kelompok Tani, dan Kepala Desa Binakarya, dan Sekdes Binakarya.
Kapolsek Banyuresmi AKP Usep Heryawan, S.H., S.Pd.i, mengatakan, kegiatan menanam jagung ini merupakan peran Polri, dalam rangka mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional (PKPN) Pemerintah Pusat, ucapnya.
“Penanaman jagung, dilaksanakan di wilayah pertanian Lahan Baku Sawah (LBS) dan Non LBS (lahan perkebunan) seluas tiga hektare miliki para petani” ujarnya.
Dalam kegiatan itu, Polsek Banyuresmi, melaksanakan pendampingan dan motivasi kepada kelompok tani mulai dari penanaman bibit jagung, pemeliharaan, pertumbuhan dan perkembangan tanaman sampai panen.
Selain itu memberikan arahan atau himbauan kepada pemilik modal, mengenai pemeliharaan dan perkembangan tanaman jagung yaitu pupuk dan pengairan yang cukup, tandasnya.
“Memastikan bhabinkamtibmas selalu mengontrol pada lahan tanaman jagung pada setiap perkembangan dan di laporkan kepada pimpinan, dan menyarankan kepada Gapoktan maupun kelompok tani agar hasil produksi panen jagung di arahkan untuk memenuhi kebutuhan Bulog. yakni KA 18% – 20% harga Rp. 5,500/kg diambil di tempat petani, serta KA 14% harga Rp. 6,400 diantar ke Gudang Bulog,” Pungkasnya.