30.5 C
Jakarta
BerandaInfo5 Jurnalis Palestina Gugur, IJTI Tapalkuda Ledakkan Kutukan untuk Israel

5 Jurnalis Palestina Gugur, IJTI Tapalkuda Ledakkan Kutukan untuk Israel

Mediaistana.com-

JEMBER, Lima jurnalis Palestina yang bekerja untuk Al Jazeera tewas dibantai tentara Israel. Darah para pekerja media itu tumpah di Gaza, dan dunia kembali diingatkan: kebebasan pers sedang diinjak-injak.



Mereka bukan sekadar nama di layar: koresponden Anas Al-Sharif, Mohammed Qreiqeh, juru kamera Ibrahim Zaher, Moamen Aliwa, dan asisten juru kamera Mohammed Noufal. Kelimanya gugur saat menjalankan tugas jurnalistik, dibunuh dengan dalih murahan: tuduhan keterlibatan militer.

Serangan itu terjadi bersamaan dengan pemboman yang menewaskan sedikitnya 52 warga Palestina pada Minggu (10/8/2025). Dunia boleh terdiam, tapi tidak di Jember.

Hari ini, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Koordinator Daerah Tapalkuda turun ke jalan. Dari Kantor IJTI di Jalan Dewi Sartika, mereka longmarch ke Alun-Alun Kota Jember. Orasi menggema, kutukan terhadap kebiadaban Israel dilontarkan bergantian.

Lilin dinyalakan. Bunga ditabur di bawah foto kelima korban. Doa bersama dipanjatkan, mengheningkan cipta untuk mereka yang dibungkam peluru.

Ketua IJTI Tapalkuda Tomy Iskandar menegaskan, serangan terhadap jurnalis adalah serangan terhadap demokrasi dan kemanusiaan.

“Kebebasan pers adalah hak asasi yang harus dilindungi di seluruh dunia. Apa yang dilakukan Israel adalah tindakan biadab, di luar batas kemanusiaan, dan tidak sesuai dengan semangat kebebasan pers,” ujarnya.

IJTI Tapalkuda mendesak pemerintah Indonesia untuk bersuara lantang di forum internasional, menekan Israel, dan menghentikan kekerasan terhadap pekerja media di wilayah konflik.

Pesan mereka jelas: membunuh jurnalis sama dengan membungkam kebenaran. Dan itu tidak akan pernah dibiarkan tanpa perlawanan.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!