Mediaistana.com
Belawan, September 2025 – PT Belawan New Container Terminal (BNCT) kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan inovasi operasional. Perusahaan resmi mengoperasikan dua unit forklift listrik yang menggantikan forklift berbahan bakar fosil, sebagai bagian dari langkah strategis menuju dekarbonisasi.
Langkah ini diestimasi mampu memberikan kontribusi pengurangan emisi karbon dioksida (CO₂) hingga 8 persen dari aktivitas operasional forklift BNCT. Pencapaian ini sejalan dengan tujuan global DP World yang menargetkan net-zero emission pada 2050, sekaligus mendukung target internal BNCT untuk mencapai 50 persen dekarbonisasi pada tahun 2030.
Corporate Secretary PT BNCT, Rizki Affandi Nasution, menegaskan bahwa investasi pada forklift listrik ini bukan sekadar penggantian peralatan, tetapi juga wujud nyata transformasi keberlanjutan.
“Penggunaan forklift listrik adalah langkah konkret kami dalam mengurangi jejak karbon sekaligus memperkuat efisiensi operasional. BNCT percaya bahwa keberhasilan bisnis di era sekarang tidak bisa dilepaskan dari tanggung jawab lingkungan. Dengan langkah kecil namun signifikan ini, kami ingin membangun masa depan pelabuhan yang lebih bersih, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Rizki.
Sejak awal beroperasi pada 2024, BNCT berkomitmen menghadirkan layanan terminal peti kemas yang modern, aman, dan berstandar internasional. Inisiatif dekarbonisasi melalui penggunaan forklift listrik ini semakin menegaskan posisi BNCT sebagai pelabuhan yang mendukung kelancaran logistik sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
BNCT percaya bahwa upaya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan keberlanjutan akan memperkuat daya saing pelabuhan Belawan serta mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan semangat “Safe Together”, BNCT bertekad melanjutkan berbagai inovasi hijau untuk memastikan setiap kargo yang dipindahkan juga berkontribusi terhadap masa depan yang lebih baik.