28.3 C
Jakarta
BerandaInfoBUMPI CENTRE INDOBESIA RAYA DORONG KANTIN SEKOLAH YANG SUDAH LAMA BERJALAN JADI...

BUMPI CENTRE INDOBESIA RAYA DORONG KANTIN SEKOLAH YANG SUDAH LAMA BERJALAN JADI DAPUR MBG

Bandung 27 September 2025,MediaIstana

Her Suherman ketua umum bumpi raya ( badan usaha milik pesantren indonesia Raya ) menyatakan bahwa Dapur sekolah atau dapur pondok pesantren (ponpes) yang sudah beroperasi memiliki potensi besar dan sangat efektif untuk diintegrasikan dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG).
​Model ini menawarkan beberapa keunggulan kunci dibandingkan model distribusi terpusat, terutama dalam hal kualitas, keamanan, dan dampak lokal,sehingga kejadian keracunan yang selama ini terjadi bisa di hindari,tegasnya.

​Keunggulan Dapur Sekolah/Ponpes untuk Program MBG
​Model dapur yang sudah ada di lingkungan pendidikan—terutama di Ponpes yang memang memiliki tradisi memasak skala besar—memberikan efektivitas yang signifikan:
​Menjamin Makanan Lebih Segar dan Hangat: Makanan dimasak dan disajikan dalam jarak dekat dengan penerima. Hal ini meminimalkan risiko makanan menjadi basi, dingin, atau terkontaminasi selama proses pengiriman jarak jauh. Ini adalah faktor penting untuk keamanan pangan.

​Kontrol Kualitas dan Kebersihan: Dengan adanya pengawasan langsung dari pihak sekolah/ponpes dan tim pelaksana lokal, standar kebersihan dan proses pengolahan makanan dapat dikontrol secara lebih ketat dan real-time.

​Fleksibilitas Menu Lokal: Sekolah atau ponpes lebih fleksibel untuk menyesuaikan menu dengan selera lokal, preferensi siswa, atau ketersediaan bahan pangan di daerah tersebut. Ini dapat mengurangi potensi pemborosan makanan (food waste) karena anak-anak lebih menyukai menu yang disajikan.

​Pemberdayaan Ekonomi Lokal (Desentralisasi): Model dapur sekolah/ponpes secara alami mendorong pengadaan bahan baku dari UMKM, pedagang, dan petani lokal di sekitar sekolah. Ini menciptakan efek berganda (multiplier effect) yang positif bagi perekonomian komunitas setempat.

​Efisiensi Logistik: Biaya dan kerumitan logistik (distribusi) dapat ditekan drastis karena lokasi memasak dan lokasi konsumsi sangat berdekatan, mengeliminasi kebutuhan transportasi massal yang rumit.
​Praktik Terbaik dan Tantangan

Her Suherman juga menjelaskan bahwa ​Meskipun model ini sangat efektif, keberhasilannya bergantung pada penanganan beberapa tantangan, agar sesuai yang diterapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) dan kementerian terkait:

Aspek :
Peluang/Keunggulan Dapur Sekolah/Ponpes

Kualitas & MutuMakanan : disajikan segar, hangat, dan berpotensi lebih enak sesuai selera lokal.

Keamanan Pangan : Pengawasan harian dan langsung, meminimalkan waktu tunggu dan risiko kontaminasi.

Kapasitas :
Ponpes sudah terbiasa memasak skala besar; dapat melayani sekolah di sekitarnya.

Pelaksanaan:
Menciptakan lapangan kerja bagi warga sekitar sebagai pengolah makanan.

Di akhir penjelasannya her Suherman menjelaskan Secara keseluruhan, pemanfaatan infrastruktur dapur yang sudah berjalan, terutama dengan penerapan standar keamanan dan gizi yang ketat (seperti wajib adanya Chef Bersertifikat), adalah salah satu pendekatan terbaik untuk memastikan Program MBG berjalan efisien, aman, dan berkelanjutan.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!