28.3 C
Jakarta
BerandaInfoGEBRAK Sulbar Desak Polda Ungkap Kasus Penembakan di Polman

GEBRAK Sulbar Desak Polda Ungkap Kasus Penembakan di Polman

 

Mamuju – Kasus penembakan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) kembali mendapat sorotan. Hingga kini, publik belum mengetahui siapa pelaku sebenarnya, sementara proses penyelidikan lamban dan berjalan tanpa kejelasan.

Ketua GEBRAK SULBAR idham  menegaskan bahwa penggunaan senjata api harus menjadi perhatian serius, sebab secara hukum hanya aparat kepolisian dan TNI yang berhak memegangnya. Jika ada warga sipil yang menggunakan senjata api, hal itu harus dipertanyakan dan diusut tuntas.

“Polda Sulbar tidak boleh tinggal diam. Kasus ini menyangkut nyawa manusia dan menyangkut kepercayaan publik terhadap penegakan hukum. Polda sulbar harus segera mengungkap siapa pelakunya,” tegas GEBRAK Sulbar dalam pernyataan resminya.

GEBRAK juga menyoroti lambatnya kinerja Polres Polman dalam mengungkap pelaku penembakan, yang menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

“Jika Polres Polman tidak mampu, maka Polda Sulbar harus segera turun tangan mengambil alih. Publik butuh kepastian hukum, bukan kebingungan yang berlarut-larut,” tambahnya.

Menurut GEBRAK, keterlambatan ini berpotensi menimbulkan kecurigaan publik terhadap transparansi dan profesionalisme kepolisian. “Kalau kasus ini tidak dibuka secara jelas ke masyarakat, jangan salahkan jika masyarakat berasumsi ada dugaan pembiaran atau keterlibatan oknum aparat,” tegasnya.

GEBRAK Sulbar mendesak Polda Sulbar segera bertindak tegas dan meminta lembaga pengawas independen serta Komnas HAM ikut mengawal jalannya penyelidikan agar kasus ini tidak tenggelam begitu saja tegas idham.

Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
Berita Terkait

MOHON DIBACA SEBELUM MENULIS BERITA

Berikut ini beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat menulis Berita :

- Perhatikan hukum:

Pastikan informasi yang Anda bagikan legal dan tidak mendukung ujaran kebencian, diskriminasi, kekerasan, atau aktivitas berbahaya lainnya.

 

- Hargai privasi:

Jangan bagikan informasi pribadi tentang orang lain tanpa persetujuan mereka. Ini termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan detail sensitif lainnya.

 

- Pertimbangkan

dampaknya: Pikirkan tentang bagaimana kata-kata Anda dapat memengaruhi orang lain. Meskipun sesuatu secara teknis legal, itu mungkin menyakitkan atau menyinggung.

 

- Verifikasi informasi:

Sebelum membagikan informasi, terutama berita atau rumor, pastikan itu berasal dari sumber yang dapat dipercaya.

 

- Bertanggung jawab: Bertanggung jawablah atas informasi yang Anda bagikan. Bersiaplah untuk menjelaskan alasan Anda dan bertanggung jawab atas segala konsekuensi yang mungkin terjadi.

Ingat, membangun komunitas daring yang aman dan saling menghormati adalah tanggung jawab semua orang. Mari kita gunakan kebebasan berekspresi kita dengan bijak!