Lampung Utara, – Pembangunan rehabilitasi irigasi way bumi agung terkesan tertutup, menjadi tanda tanya besar, anggaran yang menlan biyaya miliaran rupiah di duga telah terjadi penyelewangan anggaran, terbukti pihak plaksana dan balai besar bandar lampung bungkam.27/9/25
Semestinya sudah jelas dalam undang undang keterbukakan informasi publik semua program yang di biayayi oleh APBN atau APBD itu milik publik dan wajib di ketahui serta trasfaransi dalam pengelolaanya, yang bertujuan agar angkutabel dan tepat sasaran.
Tetapi berbeda yang terjadi di proyek rehabilitasi way bumi agung terkesan bungkam baik pihak pelaksana PT bajasa manunggal sejati dan pihak balai besar terbukti setelah di kopermasi tim media solidaritas pihak pihak pelaksa dan balai besar bungkam seribu bahasa, ini menjadi pertanyaan publik ada apa
Pasalnya ketika tim media berkunjung ke lokasi proyek yang tepatnya di desa srijaya kecamatan sungkai jaya, guna pengecekan dan pengawasan kontrol terjadi argumentasi dengan pihak pelaksanan proyek, yang mana tim media ingin mengambil gambar sontak di larang oleh pelaksana proyek yang bernama bapak alipiah.
” Kenapa abag ambil gambar di proyek iri gasi ini nanti mengganggu pekerja kami ujarnya kepada awak media yang lagi ambil gambar.
Tim media merasa heran kenapa tidak boleh untuk ambil gambar, “sudah jelas jelas proyek rehabilitasi iri gasi way bumi agung program pemerintah dan menggunakan anggaran pemerintah kenapa gak boleh ujarnya.
Begitupun pihak balai di kompernasi melalui sambungan telpon tidak mau memberikan tanggapan terkait proyek ini dan dengan sengaja memblokir nomer seorang wartawan yang ingin meminta keterangan terkait proyek rehabilitasi irigasi
Dan mengharapkan kepada bapak presidek prabowo melalui kemetrian PUPR dapat meninjau proyek irigasi way bumi agung lampung utara, terkait trasparansi pagu anggaran, dan pekerjaan yang sedang berjalan karna ini dapat menimbukan kurangnya kepercayaan publik dengan pemerintah. (Tim/Red)