Belitung, 19 September 2025 – Tokoh muda pesisir asal Pulau Mendanau, Bang Obri, melayangkan surat terbuka kepada Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, dan Wakil Bupati Belitung, Samsir Sinjai. Surat terbuka tersebut berisi desakan agar Pemkab Belitung segera mengusut dugaan indikasi kecurangan wasit dalam pertandingan Turnamen Prima Cup 2025 yang digelar di Stadion Pangkal Lalang, Tanjung Pandan.
Dalam surat terbukanya, Bang Obri menilai turnamen yang seharusnya menjadi ajang sportivitas, persaudaraan, dan kebanggaan bagi masyarakat Belitong, kini tercoreng oleh dugaan praktik kecurangan. Persoalan ini bahkan menjadi bahan perbincangan luas di masyarakat dan viral di media sosial.
“Turnamen Prima Cup seharusnya menjadi ajang sportivitas, persaudaraan, dan kebanggaan bagi kite semua di Belitong. Namun bila ada kecurangan yang dilakukan oleh wasit, maka marwah turnamen akan tercoreng, kepercayaan publik bisa hilang, dan pihak lain tentu dirugikan,” tegas Bang Obri.
Lebih jauh, Bang Obri tidak hanya menyampaikan kritik lewat tulisan. Surat terbuka tersebut juga dipublikasikan melalui akun Facebook pribadinya, Obri Dragonsn, lengkap dengan video rekaman dugaan kecurangan wasit di lapangan. Video itu memperlihatkan momen-momen kontroversial keputusan wasit yang dianggap merugikan tim peserta.
Unggahan Bang Obri langsung menyita perhatian publik. Video tersebut kini sudah banyak dibagikan di Facebook, memicu gelombang dukungan masyarakat dan menambah kuatnya desakan agar kasus ini tidak dianggap sepele.
Dalam surat terbuka itu, Bang Obri menyampaikan tiga tuntutan utama:
1. Bupati dan Wakil Bupati Belitung memerintahkan panitia penyelenggara mengusut tuntas dugaan kecurangan wasit.
2. Jika terbukti, wasit bersangkutan diberi sanksi tegas hingga pemberhentian.
3. Menjamin jalannya turnamen agar tetap adil, bersih, dan profesional demi menjaga kepercayaan klub-klub peserta.
Bang Obri menegaskan, langkah ini adalah bentuk kepedulian terhadap marwah olahraga Belitong.
“Mari kite jage Belitong same-same, demi sportivitas, demi keadilan, dan demi kehormatan daerah kite tercinte,” tutupnya.
Dengan munculnya surat terbuka dan video yang viral di media sosial, masyarakat kini menanti langkah tegas Pemkab Belitung dalam menindaklanjuti dugaan kecurangan wasit agar nama baik dan integritas olahraga Belitong tetap terjaga.